Lovhobia - Elsa Puspita

Aku benar-benar nggak ngerti ada orang yang menolak kenyataan. Fakta kalau memang sedang dilanda cinta. Sebegitu takutnya jatuh cinta? Atau mungkin aku yang ge-er, ya? Tapi, aku yakin kok, Gefan, cowok kaku-dingin-serem itu sebenarnya juga ada rasa sama aku.
Jadi muncul banyak pertanyaan di benakku. Mungkin masa lalunya yang kelam membuatnya selalu menolak hangatnya persahabatan, menghindari perasaan yang muncul setelah itu? Cinta mungkin? Eh, lama-lama aku ngelantur.
Jadi, aku harus gimana, nih? Tetap memperjuangkan dia? Atau menunggunya tanpa kepastian? Lagi dan lagi, pertanyaan tanpa jawaban

Review:

Gefan mengalami trauma pada cinta sesuai dengan judul novel ini. Dia sengaja mengubah penampilanya seperti preman agar banyak yang menjauhinya, terutama para wanita. Dia tidak ingin jatuh cinta dan melakukan sesuatu yang buruk terhadap orang yang dia cintai seperti yang dilakukan oleh ayahnya. 

Azka (ayah Gefan) adalah seorang wartawan dan penulis buku yang paling sukses di Indonesia dan pekerjaannya mengharuskan beliau untuk bepergian ke seluruh penjuru dunia dan membuatnya meluangkan waktu yang sangat sedikit untuk Gefan dan ibunya. Ibunya menjadi gila karena ditinggal oleh ayahnya karena perselingkuhannya dengan laki-laki lain yang terbongkar.

Ketika dia yakin bahwa dia tidak akan pernah mengalami yang namanya Cinta, justru hadir cewek bernama Aura yang sama sekali tidak takut melihat penampilan Gefan yang seperti preman, terutama tato yang indah tapi mengerikan di leher Gefan. Dia menganggap bahwa Gefan berbeda dari laki-laki lain. Mereka bertemu di stand bazar milik teman Gefan yang juga teman Aura.

Mereka sering bertemu di tempat Gefan bekerja dan Aura yakin kalau dia benar-benar menyukai Gefan. Ketika dia mengungkapkan perasaannya, Gefan justru hanya diam dan tidak tahu apakah dia juga mencintai Aura... dia menyukai Aura tetapi di sisi lain dia juga takut jatuh cinta, terlebih ibunya baru saja meninggal dan dia sangat yakin bahwa yang membuat ibunya menderita hingga gila adalah ayahnya sendiri.

Hubungan keluarga antara Gefan dan Azka semakin rumit, bahkan saking kecewanya Gefan tidak mau mengunjungi ayahnya yang kecelakaan ketika melakukan tugasnya traveling di luar negeri. Namun penjelasan dari Aura lah yang menyebabkan dia sadar, terlebih ketika dia membaca jurnal milik ayahnya dan terbongkar semua alasan mengapa ayahnya tidak peduli dengan ibunya.

Lovhobia bukan sekedar novel yang bercerita tentang cinta, tetapi banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Kasih sayang kepada orang tua, rasa percaya satu sama lain, penghianatan, hingga cinta itu sendiri.

Moment antara Gefan dan ayahnya juga membuatku meneteskan air mata, sangat emosional.

Selain itu di novel ini banyak banget quotes bagus yang bermakna.

Rating: